Label

Kamis, 17 November 2011

Sampah itu Permata

Siapa disini yang selama hidup tidak menghasilkan sampah????
Rasanya mustahil bukan???
Hampir setiap orang menghasilkan sampah setiap harinya, bahkan bayi pun bisa menghasilkan sampah....

Sampah yang dihasilkan dari rumah-rumah memang kelihatannya tidak terlalu banyak sekantong, dua kantong tapi kalo dikumpulin dari sekian juta jiwa bisa sampaik setinggi gunung. Inilah yang menjadi masalah sekarang, banyak sekali sampah yang harus ditangani setiap harinya. Instalasi pengolahan memiliki kapasitas yang terbatas untuk mengolah sampah tersebut sehingga jumlah sampah semakin banyak saja di TPA.

Jika kita peduli dengan keadaan bumi sekarang, ada baiknya kita mulai memikirkan apa yang harus kita lakukan terhadap sampah yang kita hasilkan setiap hari. Sampah yang kita hasilkan sangat beragam jenisnya. Tidak adanya budaya pengelompokan jenis sampah menyebabkan sulitnya pengolahan sampah. Sampah padat cendrung dibakar begitu saja padahal itu hanya mengubah bentuk limbah dari sampah menjadi gas yang mungkin berbahaya bagi kesehatan kita...

Taukah Anda bahwa sampah yang kita hasilkan adalah permata yang berharga. Mengapa dikatakan demikian, Sampah dapat diolah menjadi berbagai barang yang memiliki nilai jual tinggi. Beberapa contoh produk yang dihasilkan dari pengolahan sampah adalah kompos, kerajinan bahan bekas, plastik daur ulang dan banyak lagi lainnya yang bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit. Contohnya saja orang yang menekuni kerajinan dari plastik kemasan dan kresek memiliki omset Rp 30 juta perbulan.... Sesuatu yang luar biasa, dari sampah yang diolahnya dia bisa saja membeli batu permata yang harganya mahal itu.

Kita juga harus mulai bertindak. Kita harus mulai belajar mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya untuk mempermudah pengolahan. Sampah dapat dibedakan beberapa jenis yaitu:
1. Sampah organik.
Sampah ini biasanya dihasilkan dari dapur kita. Sampah organik merupakan sampah basah yang dapat diolah menjadi kompos. Sampah organik banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan sehingga sangat baik untuk menjadi media tanam. Kompos dihasilkan dari teknologi yang memanfaatkan mikroba. Proses composting dapat dilakukan di rumah-rumah.
2. Sampah Plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang cukup banyak dihasilkan selain sampah organik. Sampah plastik beragam jenisnya mulai dari tas kresek, kemasan kopi, kemasan toiletries, botol plastik dan banyak lagi lainnya. Plastik-plastik tersebut dapat diolah menjadi berbagai kerajinan yang unik dan cantik. Yang dibutuhkan cuma ide kreatif mengolah barang itu menjadi berbagai produk yang lucu dan unik.
3. Sampah Kertas
Sampah kertas dapat berupa kertas koran berkas atau majalah bekas. Kertas bekas ini juga dapat diolah menjadi produk yang unik untuk dijual seperti menjadi tas, atau perlengkapan rumah tangga.
4. Sampah Kaca
Sampah kaca bisa dihasilkan dari kemasan kaca seperti kemasan sirup, bola lampu yang sudah mati, dll. Sampah kaca biasanya dikumpulkan untuk diolah lebih lanjut agar tidak membahayakan orang lain.
5. Sampah B3
Sampah B3 merupakan sampah yang membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Sampah B3 banyak jenisnya mulai dari obat serangga yang kadaluarsa, pestisida, bahan kimia lainnya.

Kalau malas melakukan pengolahan setidaknya kita mau mengelompokkan sampah tersebut untuk mempermudah pengolahannya. Dengan pemisahan tersebut kita memperingan beban para pengolah sampah.

Yang paling penting disini adalah CEGAHLAH TIMBULNYA SAMPAH MULAI DARI DIRI SENDIRI, LAKUKAN REDUCE, REUSE AND RECYCLE dengan begitu kita sudah membantu bumi kita ini..
oh ya tambahan sedikit aku sudah melakukan beberapa pengolahan sampah dan ini hasilnya (lihat gambar di bawah). Jika kalian berminat bisa pesan masalah harga bisa nego hahaha... (it's hand made) ^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar