Buat ngilangin cegukan itu gw disuruh minum banyak-banyak ya udah gw minum teh anget hehe... Gw penasaran sebenarnya apa si penyebab gw cegukan.
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik.
nah kalo menurut dokter cegukan itu secara medis dapat dijelaskan sebagai berikut:
http://www.mail-archive.com/dokter_umum@yahoogroups.com/msg02403.html
Cegukan terlihat sepele, namun bila sudah berlangsung lama, menunjukkan ada
sesuatu yang tidak beres dalam tubuh. Karena tidak hanya menyangkut
tenggorakan, tapi juga organ-organ lain. Termasuk di dalamnya otot-otot
diagfragma, katup di tenggorokan, dan susunan saraf pusat (otak). Serta saraf
tepi.
Cegukan, dalam bahasa medisnya disebut Hiccup, disebabkan oleh kontraksi sekat
rongga tubuh, atau kerap disebut diagfragma, yang terjadi secara mendadak.
Kontraksi ini menimbulkan tarikan napas yang diakhiri secara refleks oleh
tertutupnya lubang di antara kedua pita suara. Tarikan napas akibat
tertutupnya lubang tersebut menimbulkan suara khas waktu cegukan. Kejadian ini
dapat timbul satu kali, dapat pula berupa rangkaian yang tak dapat
dikendalikan.
Normalnya, saat kita menarik napas, otot-otot diafragma akan turun, dan saat
itu pula katup tenggorokan membuka, sehingga udara yang menekan ke atas tidak
akan berbunyi. Akan tetapi, pada cegukan, saat menarik napas, terjadi kontraksi
atau bahasa awamnya kram pada otot diafragma dan otot-otot antara tulang iga.
Akibatnya, keduanya akan naik. Pada saat bersamaan, epiglotis (katup/klep di
tenggorokan) pun tertutup, sehingga udara dari diagfragma yang naik ke atas
akan menekan klep ini. Akibatnya, terjadilah cegukan.
Tertutupnya katup atau epiglotis ini terjadi karena adanya gangguan di lengkung
refleks, yaitu pada susunan saraf pusat dan saraf tepi. Kedua saraf ini
mengatur jalur pernafasan dalam tubuh manusia agar berjalan lancar. Tertutupnya
klep ini bukan merupakan kelainan susunan saraf pusat atau saraf tepi, namun
merupakan respon dari keduanya yang terganggu.
Oleh karena saraf tepi berukuran panjang dan berhubungan dengan organ-organ di
dalam tubuh, maka terkadang aktivitasnya terganggu oleh penyakit yang serius.
Sehingga, cegukan dapat pula menjadi gejala adaya radang di perut, penyakit di
ginjal, masalah hati atau tumbuhnya tumor di leher yang mengganggu saraf, yang
kemudian mengirim respon sehingga muncullah cegukan.
Pada dasarnya, cegukan itu ada 2 jenis. Jenis pertama disebut dengan cegukan
ringan dan hanya berlangsung 1-2 jam, kemudian hilang sendiri. Penyebabnya
paling sering karena adanya regangan di lambung; perubahan cuaca yang mendadak,
dari panas ke dingin atau sebaliknya; memakan makanan yang terlalu panas atau
dingin; minum alkohol, merokok atau mengalami stres.
Sedangkan jenis kedua, adalah cegukan permanen. Cegukan ini terjadi terus
menerus, tak hanya berhari-hari atau berbulan-bulan, tapi juga bertahun-tahun.
Cegukan jenis merupakan tanda atau gejala adanya gangguan di otak seperti
gejala tumor di batang otak; gejala stroke, pada penderita stroke sering timbul
cegukan; adanya infeksi di susunan saraf pusat; adanya herpes di dada sehingga
mengganggu saraf tepi.
Di samping itu,u juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes
dan hipertensi. Atau penderita kelainan ginjal, karena urenia. Juga karena
gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan seperti
steroid atau obat tidur.
Untuk mengatasi cegukan sementara waktu bisa dilakukan dengan cara:
1. Meminum air hangat
2. Tarik dan buang nafas, kemudian tampung di dalam kantong atau kertas
tertutup selama kurang lebih satu menit. Hidung dan mulut masuk ke dalam
kantong tersebut. Maksudnya adalah untuk menahan dan meningkatkan CO2, sebab
menurunnya jumlah CO2 dalam darah bisa menyebabkan cegukan. Setelah satu menit,
Anda bisa beristirahat dan kemudian mengulangnya kembali.
3. Tidur berbaring dengan kedua lutut ditekuk ke arah perut. Lakukan beberapa
saat hingga cegukan hilang.
Tindakan lain adalah menarik dan mengeluarkan nafas dengan mulut dan hidung
yang berada dalam kantong. Ini berdasarkan pemikiran bahwa karbondioksida akan
meningkat saat kita menarik nafas, sehingga akan menekan aktivitas saraf di
otak yang bertanggungjawab atas terjadinya cegukan.
tuh udah tau kan tentang cegukan, semoga informasi ini bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar