Label

Sabtu, 30 April 2011

Makhluk Halus Selalu Menghantui Dimana-mana

Tidak pernah disadari oleh kita manusia bahwa ada sangat banyak makhluk halus yang menghantui hidup kita. Sama halnya seperti manusia, makhluk halus juga ada yang baik ada yang jahat. Jumlah makhluk halus di bumi jauh lebih banyak dibandingkan dengan manusia karena dia juga dapat berkembang biak. Coba banyakkan perbandingan jumlah manusia dengan makhluk halus dapat mencapai 1:1000.000, banyak sekali bukan?? Bagaimana mungkin kita bisa menghindar dari kejarannya.... serem ga?? Bahkan makhluk halus yang menghantuiku di perkuliahan sempat membuat aku stres karena saking banyaknya. 



Mungkin beberapa orang sudah dapat menebak bahwa makhluk halus yang dibicarakan ini bukanlah makhluk gaib melainkan makhluk halus yang memang kasat mata jika dilihat dengan mata telanjang tetapi dapat dilihat dengan bantuan alat seperti mikroskop. Ya... benar, yang kita bicarakan adalah mikroorganisme, mikroorganisme disebut makhluk halus karena wujudnya yang tidak kasat mata. Mikroorganisme memang memiliki laju pertumbuhan eksponensial yang berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan makhluk lainnya, makanya dia bisa ada dimana-mana. Mikroorganisme banyak meberikan manfaat bagi kehidupan manusia saat ini bahkan di dalam tubuh kita pun banyak terdapat mikroorganisme. 


Mikroorganisme dapat bersifat baik ataupun jahat. Beberapa mikroba dimanfaatkan untuk pangan, kemasan, lingkungan dan banyak lini kehidupan. Namun, terdapat juga mikroba yang bersifat patogen yang dapat menyebabkan sakit pada makhluk hidup lainnya. Mungkin ada kalian sudah tau beberapa enyakit yang desebabkan karena adanya bakteri patogen seperti sakit TBC, Hepetitis, Inveksi lainnya. 


Mikrooorganisme secara umum dibedakan menjadi tiga yaitu bakteri, khamir (Ragi tape), kapang (ragi tempe). penjelasan masing-masing mikroba adalah sebaga berikut:


Bakteri
Ciri-ciri Umum bakteri
  1. Tubuh uniseluler (bersel satu)
  2. Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
  3. Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
  4. Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
  5. Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
Ini beberapa gambar bakteri:
Berdasarkan bentuk bakteri
Khamir
Khamir merupakan fungi uniseluler yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan bakteri. Khamir biasanya berbentuk bulat telur tetapi beberapa berbentuk memanjang atau berbentuk bola. Setiap spesies mempunyai bentuk yang khas. Namun, sekalipun dalam biakan murni terdapat variasi yang luas dalam hal ukuran dan bentuk sel-sel individu. Khamir tidak dilengkapi flagelum atau organ-organ penggerak lainnya. Reproduksi khamir pada umumnya menggunakan tunas, pembelahan biner atau sporulasi.
Khamir
Kapang
Suatu kapang pada umumnya terdiri dari dua bagian yaitu miselium dan spora. Miselium merupakan kumpulan beberapa filamen yang dinamakan hifa. Kapang hanya dapat hidup dengan adanya oksigen. Sebuah koloni kapang yang tumbuh di dalam cawan petri akan membentuk benang-benang atau serabut. Penampakan titik-titik berwarna karena adanya ribuan spora aseksual atau konidia. Kapang berkembang biak dengan spora yang jumlanya bisa ribuan dan terbawa oleh udara dan air.
Kapang
Sekian penjelasan tentang makhluk halus yang selalu menghantui kita. Semoga pengetahuan ini bermanfaat
@.@


1 komentar: