Label

Kamis, 14 April 2011

Pilihan Antara Memuji dan Mencela

Kapan terakhir kali anda memuji orang lain???
Pernahkah anda mencela orang lain???

Memuji atau mencela adalah sebuah pilihan yang harus kita pilih dengan teliti karena memuji atau mencela orang lain akan memberikan efek psikologis bagi orang tersebut. Berbeda karakteristik dan watak seseorang berbeda pula tanggapan atas pujian atau celaan yang diberikan. Beberapa orang terkadang justru termotivasi karena mendapat celaan, celaan menjadikan oang tersebut berpikir untuk membuat perubahan agar tidak mendapat celaan kembali. Namun, ada beberapa orang justru sebaliknya begitu mendapat celaan dia akan mendendam yang membuat dia cendrung bersikap buruk.

Berbeda halnya dengan pujian, pujian membuat orang merasa nyaman dan menyenangkan. pujian juga memiliki dampak psikologis yang berbeda-beda pada orang yang dipuji. Orang-orang yang menanggapi pujian sebagai tantangan akan terus berkarya agar dapat bertahan atau bahkan meningkatkan potensinya. Namun, sebaliknya ada pula orang-orang yang terlanjur menikmati kenyamanan dengan pujian yang menyebabkan mereka enggan berkarya sehingga menyebabkan penurunan kualitas.

Kita sebagai orang-orang yang bermasyarakat harus pintar melihat karakteristik orang. Memberi pujian atau celaan harus memperhitungkan efek psikologis yang ditimbulkan. Tetap menghargai hasil karya dan segala kreativitas yang dimiliki orang lain.

Untuk saran, tidak ada salahnya kita memberikan pujian pada orang lain atas karya yang mereka buat, kalaupun tidak berkenan bukan celaan yang kita berikan melainkan saran yang membangun.

Mulailah memberi pujian pada orang-orang terdekat kita : teman-teman, tetangga, orang-orang disekitar kita, pacar, saudara. Dan tentunya berikan pujian pada oang tua kita, jangan hanya memuji saat kemauan kita dituruti.

1 komentar:

  1. pujian itu harapan bagi orang untuk bisa menjadi lebih baik. ayo belajar memuji dan menghargai

    BalasHapus