Aku anak Teknologi Industri Pertanian

Banyak orang yang memandang sebelah mata pertanian, padahal orang itu belum tau cakupan pertanian yang begitu luas. Orang tidak banyak mengenal pertanian sebagai sesuatu yang sangat menarik untuk dikaji, yang mereka tau pertanian hanya mencangkul di sawah atau melakukan pekerjaan yang berkutat dengan kotoran. Jangankan orang lain banyak teman dan juga orang tuaku menganggap pertanian begitu berat dan pekerjaan yang sangat kasar, tidak sadar mereka hidup dari hasil pertanian. Karena sebagian besar hidup bergantung pada hasil pertanian maka banyak sekali peluang usaha yang dilakukan di bidang pertanian terutama pengolahan hasil pertanian.

Hal ini pula yang melatari aku memilih untuk melanjutkan kuliah di IPB. Yah... memang banyak orang menganggap IPB cuma pertanian, tapi nyatanya IPB dapat mengkaji banyak hal jadi ga ada yang salah dengan pertanian bukan??? Terkadang agak sedih juga melihat teman yang merasa kata pertanian itu rendah, jika dia bertanya jurusan apa kamu di IPB? aku jawab Teknologi Industri Pertanian yang dia lakukan adalah tertawa dan mengatakan oooo pertanian?!?!?!...... so what?????? kenapa memangnya dengan pertanian, tidakkah dia mendengar nama jurusanku dengan lengkap aku anak Teknologi Industri Pertanian, banyak hal yang aku pelajari di jurusanku ini. Semuanya lengkap walaupun tidak secara mendalam setidaknya kalau orang bertanya tentang industri pengolahan hasil pertanian kami anak TIN bisa menjawab. hehehehehe tapi pertanyaannya jangan susah-susah....@.@

Bukan promosi jurusan tapi ini kenyataanya, banyak lulusan jurusan kami yang menjadi orang yang berperan dalam perindustrian dan pasar ekspor impor hasil pertanian secara luas. Pertanian secara luas mencakup pertanian lahan, perikanan, peternakan, kehutanan, agronomi dan hultikultura. Begitu sangat luas cakupannya sehingga sangat banyak peluang yang dapat di gali dari pertanian.

Jangan lagi menganggap rendah pertanian, Indonesia kan negara agraris harusnya kita bangga menjadi petani dan mau mengembangkan pertanian hingga seperti negara agraris lainnya. Bukan meninggalkan pertanian karena merasa hasilnya ga banyak justru kita harus berusaha bagaimana caranya hasil pertanian kita membaik dan pengolahan hasilnya lebih optimal. Pengolahan yang baik akan memberikan nilai tambah yang tinggi untuk komoditi pertanian. Dan itulah yang aku pelajari disini, belajar meningkatkan atau memberi nilai tambah pada produk pertanian.