Pemanfaatan Dupa Aromaterapi Berbahan Dasar Minyak Atsiri

Minyak atsiri memiliki sifat aromatik yang berarti memiliki efek pengobatan melalui aroma yang dihasilkannya. Satu jenis minyak atsiri pada umumnya memiliki beberapa khasiat yang berbeda, misalnya sebagai antiseptik dan antibakteri. Minyak atsiri membantu menciptakan lingkungan sedemikian rupa sehingga penyakit, bakteri, virus, dan jamur tidak dapat hidup (Agusta, 2002). 

Minyak atsiri dan aromanya juga dapat digunakan untuk mempengaruhi emosi dan pikiran. Beberapa jenis minyak seperti minyak chamomile dan lavender dikenal dengan kesejukannya, minyak rosemary dan juniper dapat membantu menjernihkan dan menyegarkan pikiran. Bahkan terdapat penelitian yang mengatakan bahwa pepermint akan meningkatkan keakuratan mental para pelajar sebesar 28% (Agusta, 2002).

Dupa merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menunjang suatu upacara adat terutama untuk umat Hindu dan Budha. Dupa biasanya berbentuk stik yang dibakar sehingga menghasilkan asap yang berbau khas sesuai dengan bahan penyusunnya. Pada massa sekarang dupa digunakan sebagai diffuser aromaterapi yang berfungsi dalam menyegarkan pikiran. Dupa dan aromaterapi ini saling berkaitan. Sejak zaman dulu, orang menganggap penting untuk membakar dupa untuk membersihkan bau, untuk membawa tenaga positif dan menciptakan suasana yang menyegarkan dan menyenangkan. Namun aroma dari pembakaran tidak sepenuhnya menggunakan bahan alami melainkan sebagian menggunakan bahan kimia sintetik yang munggin membahayakan kesehatan manusia yang tidak tahan terhadap bahan kimia tertentu (Jessica, 2010).

Dupa aromaterapi dibuat dengan bahan-bahan yang sama dengan pembuatan dupa biasa hanya saja dupa ini diberi tambahan berupa wewangian yang berasal dari minyak atsiri. Minyak atsiri berasal dari bagian tanaman sehingga bersifat alami. Walaupun minyak atsiri ini dapat diganti dengan pewangi sintetis namun efek aromaterapi tidak dapat dilakukan karena adanya senyawa kimia yang mungkin dapat mengganggu kesehatan. Sehingga untuk membuat dupa aromaterapi digunakan bahan yang memang benar-benar alami. 

Pembuatan Dupa Aromaterapi 

Dupa aromaterapi mudah dibuat dengan bahan-bahan yang tidak sulit diperoleh sehingga dupa aromaterapi dapat dibuat dirumah untuk kepentingan pribadi. Cara pembuatan dupa aromaterapi dirumah :

1. Mencampurkan bahan pengisi 

Bahan pengisi yang dimaksud disini adalah serbuk kayu, serbuk batok atau arang, soda api untuk mempertahankan nyala api. Dapat pula ditambah serbuk gaharu, kemenyan dan cendana. 

2. Tambahkan Minyak Atsiri 

Minyak atsiri ditambahakan beberapa tetes sesuai selera. Minyak atsiri yang dipakai dapat berupa patchouli, lavender, orange, sandalwood, atau minyak-minyak aromaterapi lainnya. 

3. Tambahkan Bahan Perekat 

Bahan perekat berfungsi untuk menjaga kekompakan bahan. Bahan perekat yang digunakan dapat berupa kanji atau lem kayu, namun penggunaan lem kayu dihindarkan agar tidak menjadi mempengaruhi efek aromaterapi. 

4. Tambahkan Air
Penambahan air bertujuan untuk melengketkan bahan sehingga menjadi lebih kompak.

5. Bentuk Dupa
Pembentukan dupa dapat berupa stik atau kerucut sesuai denga keingingan

6. Keringkan 2-3 hari
Pengeringan bertujuan menguapkan sisa air sehingga mudah dibakar.

Dupa aromaterapi ini dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa manfaat dari dupa aroma terapi adalah sebagai berikut :

1.      Sarana pendukung persembahyangan beberapa umat agama tertentu.

Beberapa agama (Hindu, Budha, dll) menggunakan dupa sebagai sarana persembahyangan, dengan adanya dupa akan membantu umat untuk memfokuskan pikiran sehingga khusuk dalam menjalankan ibadah. Asap yang dikeluarkan dari dupa menyebarkan aroma yang berasal dari bahan-bahan aromatik yang mempengaruhi sistem saraf sehingga merasa damai dan tenang.

2.      Meditasi

Sama halnya dengan persembahyangan dalam meditasi dibutuhkan konsentrasi. Dupa yang menghasilkan asap dari pembakaran bahan berupa cendana akan memberikan efek menenangkan sehingga memudahkan konsentrasi.

3.      Relaksasi

Kepenatan yang dialami oleh orang selama menjalankan aktivitas sehari-hari dapat dikurangi dengan menghirup aroma yang menimbulkan efek menenangkan, menyegarkan pikiran dan rasa damai. Dupa aromaterapi yang dapat digunakan adalah yang mengandung minyak bergamot, eucalyptus, lavender, jasmine, lotus, ylang-lang dan rose.

4.      Pengharum Ruangan

Dupa dapat digunakan sebagai pengharum ruangan dengan memberikan aroma melalui asap yang dihasilkan. Pengharum ruangan dari dupa efketif digunakan dalam ruang yang berukuran kecil.

5.      Menjaga Kesehatan

Dupa aromaterapi yang mengandung bahan alami berupa minyak atsiri tidak menimbulkan hal yang merugikan untuk kesehatan karena tidak terdapat senyawa kimia yang berbahaya. Asap yang mengandung minyak atsiri dapat bersifat antibakteri, antivirus dan antijamur sehingga dapat membuat ruangan yang kita tempati lebih nyaman dan lebih sehat. Namun ada sedikit kekurangan dari penggunaan dupa aromaterapi ini, yaitu tidak baik digunakan untuk penderita asma.