Hepatitis

Iseng-iseng baca buku tentang penyakit eh ketemu tentang penyakit hepatitis. Jadi sekalian berbagi aja....

Hepatitis adalah peradangan hati yang dikarenakan oleh berbagai sebab. Hepatitis biasanya terjadi karena virus terutama sala satu dari kelima virus hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E. Namun, hepatitis juga bisa terjadi inveksi virus lain seperti mononukleosis infeksiosa, demam kuning, dan inveksi sitomegalovirus. Penyebab hepatitis nonvirus adalah alkohol dan obat-obatan.

virus hepatitis A

Hepatitis A merupakan tipe hepatitis atau inveksi dengan inkubasi pendek. Masa inkubasi 15-50 hari, rata-rata 30 hari. Pada anak-anak, umumnya tidak ada gejala, sedang pada orang dewasa mungkin mengalami gejala flu dengan sakit perut, penyakit kuning, urin berwarna hitam, dan mual. Bila ditemukan hepatitis virus akan dilakukan tes darah unuk memastikan diagnosis dan jenis virus.  Perlindungan jangka pendek terhadap hepatitis A adalah imunoglobulin yang diberikan sebelum dan selama kontak dengan HAV.

virus hapatitis B

Virus hepatitis B penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan melalui darah atau produk darah yang biasanya terjadi di antara para pemakai obat yang menggunkan jarum suntik bersama. Ibu hamil yang mengidap hepatitis B daat menularkannya pada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B.



Hepatitis C banyak diderita hampir 20% dari penderita hepatitis virus dan selebihnya pada kasus transfusi darah. Masa inkubasi selama 14-182 hari. Penyakit ini menular melalui kontak darah dan hubungan seksual. Untuk alasan yang belum jelas penyakit hati alkoholik seringkali menderita hepatitis C. Untuk pencegahan, mengurangi resiko paparan dengan virus seperti berbagi jarum atau alat-alat pribadi dengan orang yang terinfeksi.


Hepatitis alkoholik adalah kerusakan hati yang disebabkan oleh minum alkohol dalam jumlah banyak. Penyakit hati alkoholik merupakan masalah kesehatan yang bisa dicegah. Alkohol menyediakan kalori tanpa zat gisi penting, menurunkan nafsu makan dan menyebabkan buruknya penyerapan zat-zat makanan karena efek racunnya pada usus dan pankreas. Peradangan hati yang disebabkan alkohol bisa menyebabkan demam, sakit kuning, peningkatan jumlah sel darah putih dan pembesaran hati yang terasa lunak dan terasa nyeri. Pada kulit tampak pembuluh balik yang menyerupai gambaran laba-laba. Jika penderita berhenti minum alkohol kerusakan hati bisa membaik dengan sendirinya dan penderita memiliki harapan hidup lebih lama.